Daihatsu Bagikan 3 Tips Berkendara Aman dan Nyaman saat Musim Hujan
Masuk musim penghujan, pengendara mobil memerlukan penyiapan yang lebih dibandingkan musim kemarau atau panas. Masalahnya dengan keadaan jalan yang basah atau jarak pandang terbatas sebab turun hujan, resiko kecelakaan bertambah besar.
Diperlukan bermacam penyiapan, seperti fisik sebab memerlukan fokus tambahan, keadaan mobil, sampai pahami tehnik berkendara yang bagus.
Berikut panduan aman saat akan mengemudi pada keadaan hujan ala-ala Daihatsu:
bandar togel online terbaik perkembangan togel online zaman teknologi 1) Penyiapan Diri
- Saat sebelum mengemudi, pastinya harus pastikan keadaan kesehatan badan sebab adalah faktor paling penting dalam melakukan aktivitas.
- Kalimat sedia payung saat sebelum hujan bukan hanya pepatah, dan juga bermakna secara harfiah. Sediakanlah payung dalam mobil, sebab tujuan tidak selamanya mempunyai sarana atap kanopi. Hingga, pemilik kendaraan bisa membuat perlindungan badan dari siraman air hujan saat turun dari mobil.
- Bawa atau memakai pakaian hangat saat akan mengemudi, serta untuk berjaga-jaga Teman dekat Daihatsu bisa bawa alas kaki atau sandal cadangan dalam mobil.
2) Penyiapan kendaraan
- Check keadaan ban, bila karet ban telah tipis, seharusnya selekasnya tukar. Jalur ban yang baik menolong kita untuk terlepas dari resiko melayang-layang di atas air (aquaplaning) serta terpeleset (slip) saat hujan.
- Check keadaan karet wiper. Elemen ini penting dalam sapu air khususnya sisi kaca depan untuk jaga visibility Teman dekat dalam mengemudi. Periksalah Karet Wiper secara periodik, jika telah getas serta sapuannya tidak bersih selekasnya kerjakan penggantian.
- Yakinkan seluruh lampu kendaraan berperan secara baik. Elemen ini akan menolong dalam memberi visibility baik untuk Teman dekat maupun pengendara yang lain.
3) Sepanjang mengemudi
- Nyalakan lampu saat hujan lebat, sebab penglihatan di jalanan umumnya kurang terang, hingga lampu kendaraan, terutamanya lampu rem akan menolong serta memberikan sinyal untuk pengendara ada di belakang.
- Jaga kecepatan serta jarak dengan kendaraan lain bisa memberikan jarak serta saat yang cukup untuk kita untuk bereaksi pada manuver pengendara yang lain tiba-tiba, dapat memberi waktu dalam menghindar kubangan air yang bisa mengakibatkan mobil melayang-layang di atas air (aquaplanning).
- Perlu kita kenali lampu hazard cuman dipakai cuman untuk genting stop di pundak jalan, jangan menghidupkan lampu hazard saat hujan, ini bisa mengusik fokus serta mempersulit penglihatan pengendara yang lain, terutamanya ada di belakang kita. Pengendara lain ada di belakang jadi tidak sensitif waktu kita perlambat kecepatan kendaraan serta jadi tidak paham saat kita akan beralih lajur atau membelok arah.